Tak terasa sudah 25 tahun, Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Teknologi Informasi dan Sains (FTIS) berdiri sejak 20 April 1993. Kedua fakultas yang sering disebut “anak kembar” UNPAR bersama-sama merayakan Dies Perak-nya tahun ini diawali dengan kegiatan Misa Syukur pada tanggal 21 April 2018 yang dipimpin langsung oleh Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunyamin, OSC, Pst. Eddy Putranto, OSC dan Pst. Basilus Hendra Kimawan, OSC. Setelah banyak keberhasilan dan pencapaian yang diraih oleh kedua fakultas ini selama 25 tahun terakhir, syukur, harapan, dan doa dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan FTI dan FTIS khususnya dan UNPAR umumnya. Misa Syukur diselenggarakan di Operation Room, Kampus UNPAR jalan Ciumbuleuit 94, Bandung dan bertema “Mensyukuri Kebersamaan dalam Perutusan” .
Pada tanggal 24 April 2018 yang lalu, kedua fakultas kembali bersama-sama menyelenggarakan Orasio Dies Perak di Gedung Pascasarjana UNPAR, yang dihadiri oleh pengurus yayasan UNPAR, Rektor dan Wakil Rektor, para pimpinan serta tamu undangan. Orasi ilmiah dengan judul “Strategi Pembelajaran Sains dan Teknologi di Perguruan Tinggi dalam Mengawal Revolusi Industri 4.0” disampaikan oleh Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP yang merupakan Direktur Pembelajaran pada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti. Sesudah Orasi Ilmiah, diberikan penghargaan kepada dua orang yang berjasa dalam merintis berdirinya FTIS (semula bernama FMIPA) dan FTI serta berjasa membangun kedua fakultas tersebut selama 25 tahun, yaitu Dr. Aloysius Rusli dan Prof. Dr. Soeharto. Selain itu, juga diberikan penghargaan kepada para mahasiswa berprestasi dari kedua fakultas, serta pemenang lomba dan video FTIS. Penyelenggaran orasio tersebut didukung oleh PT. Beiersdof Indonesia (Nivea), PT Amidis Tirta Mulia, dan KOdeKiddo Indonesia.